Perlu Konsultan Keluarga Agar Tidak Terjadi Lost Generation




Jakarta (17/9) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memandang penting bahwa keluarga itu adalah bagian dari membangun bangsa dan negara. Keluarga adalah sebuah entitas terkecil dalam tatanan politik. Dia adalah bagian penting struktur bangsa dan negara. Oleh sebab itu, perlu adanya konsultan untuk menangani hal tersebut agar tidak terjadi lost generation. Demikian dikatakan Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Wirianingsih.
"Jika kita bicara tentang keluarga kita bicara tentang umur manusia itu sendiri. Sejak manusia diciptakan sejak saat itulah ada keluarga. Kalau keluarga berdaya, insya Allah seluruh keluarga akan bersatu padu, bergandengan tangan memberikan masukan kepada negara ini bahwa perhatikan keluarga karena menjadi faktor penting dalam negara ini. Jangan sampai terjadi lost generation, negara akan hancur karena tangan kita sendiri," kata Wirianingsih dalam agenda pelatihan konsultan keluarga bagi para pengurus BPKK dan pengurus DPP PKS di MD Building Jakarta Selatan, Sabtu (17/9).
Sebagai sebuah gerakan politik yang memberdayakan keluarga, kata Wirianingsih, PKS mengambil bagian penting dalam membangun bangsa dan negara bahkan harus mengkritisi pembangunan negara ini yang tidak peduli dengan keluarga.
"Kami sedang menawarkan dan memberikan sebuah masukan kepada negara ini agar negara memiliki wawasan pembangunan yang berbasis keluarga dalam segala sendi kehidupan. Jangan sampai keluarga ini rentan misalnya pembangunan industri, limbah yang terbuang jangan sampai menyebabkan keluarga kena dampak dari hasil limbah tersebut. Yang dirugikan tentu adalah anak-anak. Contoh lain penjagaan hutan kita, paling kena dampak adalah anak-anak kita. Indonesia harus menjadikan keluarga bagian penting dari proses pembangunan," ujarnya.
Wirianingsih menjelaskan bahwa keluarga sebagai institusi internal harus terus kokoh, harmoni dan berkualitas. Dengan begini akan menjadi kontributor terbesar dalam pembangunan negara ini. Secara eksternal keluarga juga hendaknya menjadi perhatian dalam pembangunan.
"Jangan sampai menjadi faktor terdepan yang kena dampak dari proses pembangunan itu sendiri. Jadi jika ada sebuah nilai dalam masyarakat kita sekarang yang ingin menegasikan nilai-nilai dalam keluarga, sesungguhnya dia sedang menafikkan keberadaannya sendiri bahwa dirinya lahir dari sebuah keluarga. Nah inilah yang ingin dikuatkan oleh PKS, insya Allah jika keluarga ini kokoh maka dengan sendirinya bangsa dan negara ini akan kokoh." ujar Wirianingsih. (msm)
Lebih baru Lebih lama